oranges.world

ini adalah sebuah cerita yang benar2 terjadi dalam kehidupan nyata gw.
Nggak dilebih2kan dan nggak ditulis untuk menyinggung siapapun,

ARE U PROUD ?!.

Saya, saat itu adalah anak kelas 1 SMP yang baru masuk alias masih fresh graduate dari SD. Ketika itu, gw yang masih sangat polos masuk ke ekstrakulikuler yang bernama KIRANA Spanluh Bandar Lampung . Seorang pembina yang baik hati dan sangat sabar dan laboran bernama Ibu Kusmijati dan Kak Ari membantu saya yang akan mempresentasikan makalah tentang mahkota dewa di depan orang banyak .

Seorang kakak kelas, anggap saja 'X'. Menolak untuk menjadi penyaji materi, dan akhirnya saya yang masih gagap bicara didaulat sebagai penyanji materi secara agak mendadak. Bu Kus dan Umi (ibu saya dirumah) membantu saya berlatih untuk menyajikan materi di rumah.

Hari presentasi yang telah lewat 4 tahun yang lalu itupun berlalu dan sukses berat.
Seorang guru dari sekolah lain memuji gw secara berlebihan. Dengan bangga dan senang, hari itu adalah hari dimulainya kecintaan gw pada public speaking dan presentasi tanpa mengabaikan aspek ilmiah yang telah dimulai pada kerja sebelumnya.

3 tahun berlalu dan saya telah menjadi anak SMA.
tahun 2008, saya duduk di SMAN9bandarlampung di kelas X.1
pada saat itu saya mengikuti kontes Toyotaecoyouth ke 4 dan berhasil mengikuti final di jakarta.
Kecintaan pada presentasi tidak sedikitpun berkurang.
Dan pada final lomba presentasi di ruang tertutup di Jakarta.
saya sebagai ketua kelompok 3mkar yang mewakili sekolah dan 5 teman saya berhadapan dengan 3 orang juri yang berasal dari kirai, kementrian lingkungan hidup dan wartawan kompas.

semua berlalu dengan sukses,
dan alhmdulillah kami menjadi juara pertama kontes itu. dengan unggul tipis dari juara ke 2 karena kami mendapatkan poin lebih saat presentasi.
Kecintaan saya pada presentasi tidak berkurang sedikitpun :)

Setahun berlalu ..

Suatu hari, Umi bertemu dengan Ibunya Kak 'X', kakak tingkatku waktu SMP..

Ibu Kak X bicara pada ibuku, "Wah.. karima juara tingkat nasional ya, ibu tau nggak dulu itu yang ngajarin X lho .. sekarang karima lebih sukses dari X .. x juga senang kok, kan yang ngajari dia.."

JLEGEEEEEEEEEERRRR

PLTARRRRRRRRRRR

Umiku hanya tersenyum simpul. Umi tidak banyak bicara dan hanya terdiam. Sampai di rumah umi segera menceritakan ini padaku ..


Nggak tahu kenapa, emosi gw berkecamuk dan gw pengen marah. Kalau seandainya kakak itu ada di hadapan gw, mungkin udah gw lemparin tambang sambil teriak "MAKSUD LOO?". Istigfar Karima . Istigfar, umi aja nggak marah. Gw menarik nafas dalam2 dan mendengarkan cerita umi lebih lanjut.

Gw bener2 nggak ngerti jalan pikiran orang, apa dengan ngaku2 ke semua orang kalau ANDA yang mengajari SAYA maka anda akan jadi SUPERHERO dan Bangga karenanya ? Hey you ! Are you proud ? Kata-kata itu saya yakin begitu melukai ibu saya yang telah melahirkan dan membesarkan saya tanpa sekalipun pernah mengatakan, "Nih liat Karima, saya lho yang ngajarin"
NGGAK PERNAH !!

Ini semua juga karena takdir dan rahmat Allah .. segitu bangganya tah mengeluarkan kata2 yang nggak bener dan melukai orang lain.

Gw juga luka kak,
lo itu nggak pernah ngajarin gw. dan udah berapa orang yang lo bohongin dengan ngomong gitu ?

Gw mau dunia tau kalau ini semua karunia Allah, dan yang ngajarin gw itu Umi, Abi, Kak Aya, Bu Kus dan Kak ari ! No others !!!

Kata-kata dan sikap anda membuat saya benar-benar muak .

Astaghfirullahaladzim ..
Allah maha mengetahui segala sesuatu.

Ya Allah, musnahkanlah kebencian ini..